Presiden AS Donald Trump akhirnya tetap menghajar Indonesia dengan tarif impor 32 persen meski sudah dirayu investasi Rp551 triliun. Tarif berlaku 1 Agustus.
Di Washington, Airlangga baru saja menemui Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan Perwakilan Kantor Dagang AS Jamieson Greer pada Rabu 9 Juli kemarin.