Teror melalui pengiriman bangkai kepala babi dialami Aliansi Mahasiswa Papua di Bali. Peristiwa itu diduga ada kaitannya dengan rencana penerbitan buku “Papua Bergerak”.
Bareskrim Polri memburu akun-akun media sosial yang dinilai melakukan provokasi untuk melakukan penjarahan ataupun perusakan fasilitas umum saat unjuk rasa.