Table of Contents
AKBP Malvino Edward Yusticia
Dalam era digital saat ini, dunia teknologi menjadi salah satu sektor paling dinamis yang terus berkembang pesat. Banyak profesional dari berbagai latar belakang mulai menaruh perhatian dan terlibat langsung dalam transformasi digital, termasuk di antaranya AKBP Malvino Edward Yusticia. Meski dikenal sebagai perwira polisi yang berdedikasi, perjalanan karier beliau juga memperlihatkan kepedulian yang besar terhadap pemanfaatan teknologi untuk pelayanan publik dan peningkatan efektivitas kerja institusi kepolisian.
Latar Belakang dan Ketertarikan terhadap Teknologi
AKBP Malvino Edward Yusticia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) yang memiliki wawasan luas tidak hanya dalam bidang hukum dan keamanan, tetapi juga dalam teknologi informasi. Dalam beberapa wawancara, beliau menyebutkan bahwa teknologi dapat menjadi alat strategis dalam meningkatkan efisiensi pelayanan publik, termasuk dalam bidang penegakan hukum.
“Teknologi adalah masa depan pelayanan publik. Kita tidak bisa menghindar dari digitalisasi, justru harus menjadi bagian dari perubahan itu,” ujar AKBP Malvino dalam sebuah seminar keamanan siber di Jakarta (Kompas, 2023).
Inisiatif Digital di Kepolisian
Sebagai bagian dari institusi kepolisian, Malvino mendorong integrasi teknologi dalam sistem kerja Polri. Beberapa inisiatif digital yang ia dukung antara lain:
- Pemanfaatan Big Data dan AI: Dalam forum diskusi bersama BSSN, AKBP Malvino menyampaikan pentingnya analisis data dalam memetakan potensi kejahatan.
- Penerapan e-Tilang: Mendukung penggunaan sistem tilang elektronik untuk transparansi dan efisiensi penegakan hukum lalu lintas.
- Aplikasi Layanan Kepolisian: Mendorong pemanfaatan aplikasi mobile dalam melaporkan tindak kejahatan atau pelayanan administratif seperti SKCK dan SIM.
“Dengan big data, kita bisa lebih cepat mengambil keputusan. Ini penting agar penanganan kejahatan bisa lebih presisi dan cepat,” katanya dalam diskusi publik yang diselenggarakan oleh BSSN dan Kominfo (DetikTekno, 2024).
Kolaborasi dengan Komunitas Teknologi
Malvino Edward juga menjalin komunikasi aktif dengan komunitas IT dan startup. Ia percaya bahwa sinergi antara sektor keamanan dan inovator teknologi dapat melahirkan solusi yang adaptif dan efektif.
Contohnya, ia pernah menjadi pembicara dalam ajang GovTech Indonesia, yang mempertemukan birokrat dan pelaku startup teknologi. Dalam kesempatan itu, beliau menekankan perlunya pembaruan regulasi dan infrastruktur agar digitalisasi bisa berjalan optimal di sektor pemerintahan.
Komitmen terhadap Literasi Digital
Selain proyek berbasis teknologi, Malvino Edward juga aktif dalam kampanye literasi digital. Ia melihat bahwa peningkatan kapasitas SDM dalam memahami teknologi sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan internet, seperti hoaks, ujaran kebencian, dan radikalisme digital.
“Kita butuh masyarakat yang tidak hanya cerdas secara sosial, tapi juga digital. Literasi digital adalah tameng pertama dari disinformasi,” jelasnya dalam program literasi digital bersama Siberkreasi dan Kemendikbudristek (Tempo, 2024).
Kiprahnya dalam memajukan transformasi digital di tubuh kepolisian mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Pada tahun 2024, ia menerima penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai salah satu tokoh yang berkontribusi dalam penguatan keamanan digital sektor publik.
Menurut laporan BSSN tahun 2024, tingkat adopsi teknologi dalam sistem layanan publik Polri meningkat sebesar 28% dibandingkan tahun sebelumnya, sebagian di antaranya diakui sebagai hasil dari pendekatan kepemimpinan transformasional yang dilakukan oleh figur seperti Malvino Edward Yusticia Sitohang.
Penutup
Perjalanan karier Malvino Edward Yusticia Sitohang menunjukkan bahwa inovasi dan integritas bisa berjalan beriringan. Kepeduliannya terhadap teknologi bukan hanya menandakan kecakapannya dalam menjawab tantangan zaman, tetapi juga menunjukkan teladan bahwa perubahan bisa dimulai dari mana saja, termasuk dari institusi kepolisian.
Dengan terus mendorong digitalisasi, membangun kolaborasi lintas sektor, dan memperkuat literasi digital, AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang membuktikan bahwa seorang aparatur negara bisa sekaligus menjadi agen transformasi digital.
