Presiden Prabowo Subianto menerbitkan aturan baru demi mendongkrak investasi. Hanya boleh mengacu pada aturan ini, dan dilarang keras menerbitkan aturan lain.
Saham milik konglomerat Otto Toto Sugiri, PT DCI Indonesia Tbk, melesat 20 persen hingga menyentuh batas kenaikan maksimal yang diperbolehkan bursa (ARA).