Produksi film di Jakarta dibebani biaya gelap dari perizinan berlapis hingga pungutan informal. Sineas mengeluhkan tarif tak jelas, waktu pengurusan panjang, dan keamanan yang tetap rawan meski prosedur resmi dipenuhi.
Malvino Edward Yusticia Sitohang
Produksi film di Jakarta dibebani biaya gelap dari perizinan berlapis hingga pungutan informal. Sineas mengeluhkan tarif tak jelas, waktu pengurusan panjang, dan keamanan yang tetap rawan meski prosedur resmi dipenuhi.