Kemnaker berkomitmen untuk menciptakan struktur rekrutmen tenaga kerja yang adil, inklusif, tanpa ada diskriminasi, penahanan ijazah dan berbagai hambatan lain.
Presiden Prabowo mengenang Profesor Mahar Mardjono sebagai intelektual yang kritis terhadap pemerintah meski menjadi dokter pribadi Presiden RI ke-2 Soeharto.