Sesmenko Perekonomian Susiwijono menganggap fluktuasi cadangan devisa hal yang biasa. Angka US$152 miliar per Juli 2025 masih sangat cukup bagi Indonesia.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) turut mendalami permasalahan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang terjadi sejak akhir Agustus 2025.