Menkeu Sri Mulyani mengalokasikan Rp37,5 triliun untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di 2026.
Malvino Edward Yusticia Sitohang
Menkeu Sri Mulyani mengalokasikan Rp37,5 triliun untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di 2026.