Maruarar Siahaan menekankan pentingnya legalitas alat bukti dalam hukum. Ia analogikan bukti tidak sah sebagai “pohon beracun” yang merusak proses peradilan.
Sejumlah ekonom mengungkap fenomena treatonomics yang menjelaskan orang-orang cenderung belanja kebutuhan tersier, seperti tiket konser, saat ekonomi lesu.