Kunjungan Bahlil dilakukan untuk meninjau langsung operasional tambang dan menindaklanjuti keresahan publik mengenai dampaknya terhadap wisata Raja Ampat.
Natalius Pigai mengatakan siapa pun yang terlibat dalam aksi teror tersebut harus diproses secara adil dan tidak akan mendapat toleransi dari negara.